Pernahkah kamu melihat video dengan tampilan yang sangat menarik, seperti film di bioskop? Video seperti itu dibuat dengan teknik editing cinematic. Jika kamu ingin belajar cara membuat video yang lebih menarik dan profesional, artikel ini sangat cocok untukmu!
Di era digital ini, kemampuan edit video cinematic tidak hanya diperuntukkan bagi para filmmaker, tetapi juga bagi siapa saja yang aktif di media sosial, YouTuber, dan content creator. Dengan teknik editing yang tepat, kamu bisa mengubah video biasa menjadi karya yang memukau.
Simak 11 tips edit video cinematic berikut agar videomu terlihat lebih profesional dan estetis!
Apa Itu Video Cinematic?
Video cinematic adalah teknik pengambilan gambar yang bertujuan menciptakan suasana dan narasi yang kuat, menyerupai film layar lebar. Ciri khas dari video cinematic terletak pada komposisi visual yang estetis, pencahayaan yang dramatis, serta pengaturan framing yang artistik.
baca juga: 6 Software Pembuat Animasi yang Wajib Dipelajari
Dengan teknik editing yang tepat, video cinematic mampu memberikan pengalaman visual yang lebih emosional dan imersif bagi penonton. Itulah mengapa teknik ini sering digunakan dalam pembuatan konten media sosial, iklan, vlog, hingga film pendek.
Baik menggunakan kamera DSLR, mirrorless, atau bahkan smartphone, siapa pun dapat menciptakan video cinematic asalkan memahami teknik pengambilan gambar dan pengeditan yang sesuai.
11 Tips Edit Video Cinematic
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk menghasilkan video cinematic yang memukau:
1. Rencanakan Cerita dan Konsep
Sebuah cerita yang kuat adalah dasar dari setiap video cinematic yang sukses. Rencanakan cerita dengan baik, termasuk karakter, plot, dan tema yang ingin kamu sampaikan.
Video yang menarik bukan hanya soal teknik editing, tetapi juga bagaimana kamu menyampaikan cerita. Buat alur yang jelas dan pastikan setiap adegan memiliki makna. Dengan storytelling yang baik, videomu akan lebih berkesan dan mudah diingat oleh penonton.
2. Gunakan Software Editing Profesional
Perangkat lunak yang digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir video. Beberapa software yang sering digunakan oleh para editor profesional antara lain:
- Adobe Premiere Pro
- Final Cut Pro
- DaVinci Resolve
- Sony Vegas Pro
Gunakan software yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Jika masih pemula, kamu bisa memulai dengan software yang lebih mudah digunakan seperti CapCut atau VN.
3. Pilih Frame Rate yang Tepat
Salah satu faktor penting dalam edit video cinematic adalah frame rate. Umumnya, video cinematic menggunakan frame rate 24 fps (frames per second) karena memberikan tampilan yang lebih halus dan menyerupai film bioskop.
Jika ingin efek slow motion, kamu bisa merekam dengan 60 fps atau lebih tinggi, lalu memperlambatnya saat proses editing.
baca juga: Prospek Kerja Jurusan Film dan Televisi: Karier Cemerlang di Dunia Kreatif!
4. Perhatikan Komposisi dan Framing
Gunakan aturan komposisi seperti rule of thirds agar video lebih estetis dan nyaman dipandang. Pastikan subjek utama dalam video berada di posisi yang menarik dan tidak selalu berada di tengah.
5. Buat Background Lebih Bokeh
Efek blur dapat memberikan sentuhan estetis yang memperindah tampilan video. Dengan teknik ini, fokus kamera akan tertuju pada subjek utama, sementara latar belakang akan terlihat lebih lembut dan artistik dengan efek bokeh.
Untuk mendapatkan efek blur yang optimal, kamera DSLR sering menjadi pilihan utama. Namun, dengan perkembangan teknologi, kamera mirrorless kini juga mampu menghasilkan efek bokeh yang indah. Bahkan, smartphone modern sudah dilengkapi dengan fitur kamera canggih yang dapat menciptakan efek blur berkualitas tinggi, menjadikannya solusi praktis bagi para content creator.
6. Gunakan Pencahayaan yang Baik
Pencahayaan merupakan elemen kunci dalam video cinematic. Jika pencahayaan kurang baik, hasil editing pun tidak akan maksimal. Beberapa tips pencahayaan:
- Manfaatkan natural lighting (cahaya matahari) untuk hasil yang lebih alami
- Gunakan soft lighting agar bayangan tidak terlalu tajam
- Gunakan lampu tambahan jika diperlukan
7. Gunakan Teknik Color Grading
Warna dalam video sangat mempengaruhi suasana dan emosi penonton. Dengan color grading, kamu bisa menyesuaikan tone warna agar lebih dramatis dan sesuai dengan konsep video.
Beberapa cara untuk color grading:
- Gunakan LUTs (Look-Up Tables) yang tersedia di software editing
- Atur brightness, contrast, saturation, dan hue sesuai kebutuhan
- Sesuaikan warna agar terlihat natural dan harmonis
8. Gunakan Transisi yang Halus dan Elegan
Transisi adalah elemen penting dalam editing. Hindari transisi yang terlalu berlebihan karena dapat membuat video terlihat kurang profesional. Beberapa transisi yang sering digunakan dalam edit video cinematic adalah:
- Cutting on action – Pergantian adegan yang terjadi saat ada gerakan dalam video
- Fade in & fade out – Efek transisi halus untuk membuka atau menutup video
- Cross dissolve – Perpindahan lembut antar klip
9. Gunakan Cinematic Black Bars
Salah satu trik agar video terlihat lebih cinematic adalah dengan menambahkan black bars (letterbox) di bagian atas dan bawah video. Ini memberikan efek layar lebar seperti di film bioskop dan membuat video terasa lebih dramatis.
10. Gunakan Slow Motion dengan Benar
Slow motion dapat memberikan efek dramatis dalam video. Namun, jangan sembarangan memperlambat video. Pastikan kamu merekam dengan frame rate tinggi (60 fps atau lebih) agar hasil slow motion tetap halus dan tidak patah-patah.
11. Audio dan Sound Backsound Design yang Berkualitas
Audio yang berkualitas dapat membuat video lebih hidup. Beberapa tips untuk meningkatkan kualitas audio:
- Gunakan musik latar (background music) yang sesuai dengan suasana video
- Tambahkan sound effects agar video lebih immersive
- Pastikan suara tidak pecah atau terlalu kecil.
baca juga: Dolly Shot: Teknik, Contoh, dan Penggunaannya di Dunia Film
Upgrade Skill Video Editing-mu Bareng Ahlinya di SAE Indonesia!
Mengedit video cinematic memang membutuhkan keterampilan dan latihan. Namun, dengan menerapkan tips edit video cinematic di atas, kamu bisa mulai membuat video yang lebih menarik dan profesional. Ingat, proses belajar tidak instan, jadi teruslah berlatih dan eksplorasi berbagai teknik editing.
Tunggu apa lagi? Segera daftar Kursus Video Editing di SAE Indonesia!
