
Sebelum membahas cara menjadi promotor konser, mari pahami dulu apa tugas seorang promotor. Promotor konser sejatinya merupakan orang yang bertanggung jawab atas seluruh rangkaian konser, mulai dari persiapan, eksekusi, hingga evaluasi pasca acara. Tugas ini mencakup pemilihan lokasi konser, manajemen anggaran, komunikasi dengan manajemen artis, hingga strategi pemasaran.
Sebagai contoh, konser Pestapora 2024 pada September lalu yang menjadi salah satu event musik paling dinanti-nantikan oleh kalangan muda di Indonesia. Sejak pengumuman tanggal event, antusiasme penonton sangat tinggi hingga hari H penjualan tiket hanya berlangsung dalam waktu singkat. Pada situasi seperti ini, promotor berperan penting dalam mengelola penjualan tiket, menangani permintaan tambahan, serta memastikan pengalaman konser tetap berjalan dengan lancar.
Namun kini promotor konser tidak hanya bekerja di konser offline tetapi juga ikut mengatur konser hybrid dan virtual. Seperti namanya, konser virtual dilakukan secara live melalui platform yang khusus dibuat untuk menonton dengan kualitas jernih. Untuk alasan inilah seorang promotor juga perlu memahami strategi digital untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Cara Menjadi Promotor Konser
Menjadi seorang promotor konser memang menantang, tetapi bukan hal yang mustahil. Berikut tiga langkah utama untuk memulai karier sebagai promotor konser:
1. Memiliki Pengetahuan Dasar
Semua pekerjaan berawal dari mempelajarinya secara teori. Kamu bisa belajar dari kursus atau perkuliahan, seperti Jurusan bisnis kreatif di SAE Indonesia, yang akan membantu dalam memahami pekerjaan seorang promotor.
Jadi apa saja pendidikan atau pengetahuan yang perlu kamu pelajari? Setidaknya terdapat tiga pendidikan pokok yang bisa dijadikan persiapan sebelum akhirnya terjun dalam pekerjaan ini, yaitu musik, menulis, dan aritmatika.
a. Musik & Industri Hiburan
Sebagai promotor, kamu harus memahami lebih dari sekadar lagu atau artis yang sedang tren. Kamu perlu mendalami bagaimana industri musik bekerja, termasuk manajemen artis, hak cipta, dan strategi pemasaran konser.
Di SAE Indonesia, kamu bisa mempelajari bisnis kreatif, khususnya musik, secara mendalam melalui program studi yang dirancang untuk membekali calon profesional di industri hiburan. Kamu akan belajar langsung dari praktisi industri dan mendapatkan wawasan tentang tren terbaru.
b. Copywriting & Digital Marketing
Kemampuan menulis sangat penting bagi seorang promotor konser. Kamu akan sering membuat press release, strategi promosi di media sosial, serta konten pemasaran yang menarik untuk meningkatkan penjualan tiket.
Tren saat ini menunjukkan bahwa TikTok dan Instagram menjadi platform utama dalam mempromosikan konser. Kampanye viral seperti #ColdplayJakarta atau #WeTheFest2024 membantu menciptakan hype yang lebih besar. Oleh karena itu, promotor harus memahami strategi pemasaran digital yang efektif.
c. Manajemen Anggaran & Sponsorship
Mengelola anggaran adalah salah satu tugas paling krusial bagi promotor. Kamu harus bisa menghitung biaya produksi konser, harga tiket yang optimal, serta potensi pendapatan dari sponsor dan merchandise.
Saat ini ada banyak konser yang mendapat dukungan dari brand besar seperti bank, aplikasi digital, atau merek minuman. Memahami cara menjalin kerja sama dengan para sponsor dapat membantu konser berjalan dengan lebih baik dan menguntungkan.
2. Bangun Pengalaman Kerja Sejak Dini
Pengetahuan saja tidak cukup—kamu perlu terjun langsung ke industri untuk mendapatkan pengalaman praktis. Berikut beberapa cara untuk memulai:
- Bergabung sebagai volunteer atau panitia konser kecil – Banyak konser membutuhkan tim event organizer atau volunteer. Hal ini bisa menjadi langkah awal untuk memahami bagaimana sebuah konser dikelola.
- Magang di perusahaan event organizer atau label musik – Magang akan memberikan pengalaman langsung dalam menangani event skala berbesar, dari perencanaan hingga eksekusi.
- Menulis tentang industri musik di blog atau media online – Menjadi kontributor di media musik bisa membantumu membangun jaringan dan mengenal lebih dalam dunia promotor konser.
3. Membangun Relasi Pada Semua Pihak Terkait
Dalam industri musik, koneksi merupakan kunci utama kesuksesan seorang promotor konser. Membangun hubungan baik dengan berbagai pihak seperti manajemen artis dan label musik memungkinkan kerja sama dengan musisi terkenal, sementara berjejaring dengan media dan influencer musik dapat memaksimalkan promosi konser.
Selain itu, menjalin relasi dengan venue dan vendor memastikan tersedianya lokasi serta fasilitas terbaik, sedangkan kerja sama dengan sponsor serta brand partner dapat membantu pendanaan konser. Di era digital, banyak promotor memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan, serta aktif mengikuti komunitas industri dan acara networking guna membuka lebih banyak peluang.
Menjadi promotor konser bukan hanya tentang menyelenggarakan acara musik, tetapi juga tentang membangun strategi bisnis, memahami industri hiburan, dan mengembangkan jaringan profesional. Dengan pengetahuan yang kuat tentang industri musik, kemampuan digital marketing yang mumpuni, serta pengalaman kerja yang terus diasah, kamu bisa meraih kesuksesan sebagai promotor konser profesional.
Jika kamu ingin mendalami lebih jauh bagaimana industri musik bekerja, Program Studi Film & TV, area spesialisasi Bisnis Kreatif di SAE Indonesia adalah pilihan yang tepat. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang bisnis musik, strategi pemasaran, serta manajemen acara hiburan.
Selain belajar dari akademisi, kamu juga akan mendapatkan wawasan langsung dari para praktisi industri, serta kesempatan untuk membangun koneksi dengan para pelaku bisnis musik di Indonesia maupun internasional.
Tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu sekarang di SAE Indonesia dan mulai langkah pertamamu sebagai promotor konser profesional!