Dalam dunia audio, cara menghilangkan noise pada audio jadi salah satu hal penting yang harus dikuasai—terutama jika kamu berkecimpung di dunia produksi musik, podcasting, pembuatan film, atau konten digital lainnya. Noise atau suara bising yang tidak diinginkan bisa mengganggu kualitas hasil akhir audio kamu dan membuat pendengar merasa tidak nyaman.
Nah, buat kamu yang sering rekaman tetapi hasilnya masih banyak gangguan suara, artikel ini akan membahas penyebab umum noise serta 8 cara menghilangkan noise pada audio secara mudah dan efektif. Yuk, simak sampai habis dan temukan solusinya!
baca juga: 8 Perbedaan WAV dan MP3 dalam Kualitas dan Kompresi Audio
Penyebab Noise pada Audio
Sebelum kita membahas cara menghilangkan noise pada audio, penting untuk memahami apa saja sih penyebab umum dari noise ini. Dengan mengenali sumber masalahnya, kamu bisa melakukan pencegahan sejak awal.
1. Perangkat Rekaman Berkualitas Rendah
Mic atau sound card dengan kualitas rendah seringkali menghasilkan noise, terutama jika sensitivitasnya tinggi tetapi tidak diimbangi dengan fitur noise reduction yang baik.
2. Gangguan Listrik atau Ground Loop
Suara dengungan (hum) biasanya muncul karena gangguan pada arus listrik, seperti ground loop atau adaptor listrik yang tidak stabil. Ini cukup umum terjadi di setup rekaman rumahan.
3. Lingkungan yang Bising
Rekaman di ruangan yang tidak kedap suara bisa menangkap suara kipas, kendaraan, hingga percakapan orang lain di luar ruangan.
4. Setting Gain Terlalu Tinggi
Kalau kamu menaikkan gain terlalu tinggi saat merekam, mic bisa menangkap suara latar (background noise) dengan lebih jelas dan menghasilkan audio yang ‘kotor’.
5. Kabel Audio Bermasalah
Kabel audio yang rusak, longgar, atau kualitasnya rendah bisa memicu noise berbentuk suara pecah atau berdesis.
6. Proses Editing yang Kurang Hati-hati
Kadang-kadang noise muncul justru setelah proses editing. Misalnya, saat menambahkan efek tanpa pengaturan yang pas atau menggunakan software yang tidak mendukung kualitas high-fidelity.
Kalau kamu merasa salah satu dari poin di atas relate banget sama kondisi kamu sekarang, jangan khawatir. Di bawah ini, kamu akan temukan berbagai cara praktis untuk menghilangkan noise.
baca juga: 7 Perbedaan Audio Mono dan Stereo: Pengaruh pada Kualitas Suara
8 Cara Menghilangkan Noise pada Audio dengan Mudah dan Efektif
Setelah tahu penyebabnya, sekarang kita bahas 8 cara menghilangkan noise pada audio yang bisa langsung kamu praktikkan. Beberapa cara bisa dilakukan saat proses rekaman, sebagian lagi bisa kamu terapkan saat proses editing.
1. Gunakan Microphone Berkualitas dan Directional
Gunakan mic jenis condenser atau dynamic yang sesuai kebutuhan. Untuk menghindari noise, kamu bisa pilih mic dengan cardioid polar pattern yang hanya menangkap suara dari satu arah dan menolak suara dari samping atau belakang.
2. Rekam di Ruangan Kedap Suara
Kalau memungkinkan, rekam di ruangan yang memiliki peredam suara. Gunakan bahan seperti foam acoustic panels, karpet tebal, atau bahkan selimut sebagai solusi low-budget.
3. Stabilkan Sumber Daya Listrik
Pastikan kamu menggunakan adaptor dan kabel power yang stabil. Kalau sering mengalami hum noise, coba gunakan power conditioner atau ground lift adapter.
4. Atur Gain Secara Tepat
Selalu cek dan atur level gain sebelum mulai merekam. Jangan terlalu tinggi, tetapi juga jangan terlalu rendah sampai suara utama tidak terekam jelas. Idealnya, puncak suara berada di -12 dB hingga -6 dB.
5. Gunakan Software Audio dengan Fitur Noise Reduction
DAW (Digital Audio Workstation) seperti Adobe Audition, Audacity, Logic Pro, atau Reaper punya fitur noise reduction. Kamu tinggal menandai noise profile dan menghapusnya dari seluruh track. Pro tip: lakukan ini sebelum menambahkan efek lain.
6. Gunakan Plugin Pihak Ketiga
Plugin seperti iZotope RX, Waves NS1, atau Accusonus ERA Noise Remover bisa jadi penyelamat saat noise cukup berat. Plugin ini menggunakan teknologi AI untuk mengidentifikasi dan mengurangi noise tanpa merusak kualitas suara.
7. Low-Pass atau High-Pass Filter
Gunakan EQ untuk memangkas frekuensi yang tidak diinginkan. Misalnya, gunakan high-pass filter untuk menghapus hum frekuensi rendah, atau low-pass filter untuk menghapus hiss di frekuensi tinggi.
8. Periksa dan Ganti Kabel Jika Perlu
Kalau kamu masih menggunakan kabel murah atau sudah lama dipakai, coba ganti dengan kabel balance XLR berkualitas tinggi. Kabel yang bagus membantu meminimalkan interferensi dan menghasilkan sinyal yang lebih bersih.
Dengan menerapkan beberapa (atau semua) teknik ini, kualitas audio kamu pasti akan meningkat dan lebih nyaman didengar.
Cara menghilangkan noise pada audio tidak harus rumit atau mahal. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab noise serta strategi yang tepat dalam merekam dan mengedit audio, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih profesional, bahkan hanya dengan peralatan sederhana.
Kunci utamanya adalah perhatian pada detail dan konsistensi. Jangan hanya bergantung pada software saat editing, tetapi mulai dari persiapan rekaman pun harus kamu perhatikan. Suara yang jernih bisa jadi pembeda besar dalam presentasi, konten, atau karya musik kamu.
baca juga: Seperti Apa Peran Sound Designer? Ini Tugas nya dalam Film!
Ingin Jadi Sound Engineer Kelas Dunia? Kuliah Jurusan Sound Engineering SAE Solusinya!
Itulah 8 cara menghilangkan noise pada audio dengan mudah dan efektif. Teknik-teknik ini sangat bermanfaat buat kamu yang sedang belajar produksi musik, mixing audio, membuat podcast, voice over, atau konten digital lainnya.
Kalau kamu tertarik untuk lebih mendalami dunia audio dan ingin belajar cara memproduksi suara dengan kualitas profesional, cobalah untuk mendaftar ke program kuliah Sound Engineering SAE Indonesia. Di sini, kamu akan mendapatkan pelatihan langsung dari para praktisi industri, serta kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang audio secara komprehensif.
Kamu tidak perlu khawatir dengan kualitas belajar yang akan didapatkan, karena SAE memiliki berbagai keunggulan, seperti:
- Kurikulum internasional.
- Dosen praktisi industri.
- Partisipasi alumni yang aktif.
- Jaringan alumni secara global.
- Kurikulum vokasional.
- Ekosistem Industri.
- Pengalaman mahasiswa langsung di lapangan.
Jangan tunggu lagi, daftarkan dirimu di SAE hari ini dan mulailah perjalananmu di dunia kreatif yang seru dan penuh potensi!