Search
Insight

9 Cara Menghasilkan Uang dari Musik di Era Digital

cara menghasilkan uang dari musik

Di era digital seperti sekarang, peluang musisi untuk sukses dan mandiri secara finansial terbuka lebih luas dari sebelumnya. Salah satu kunci utamanya adalah memahami cara menghasilkan uang dari musik, bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan.

baca juga: Produser Musik: Tugas & Tanggung Jawab yang Wajib Diketahui

Apakah kamu seorang pelajar, mahasiswa, karyawan, atau bahkan orang tua yang punya passion di bidang musik? Artikel ini akan bantu kamu menjelajahi berbagai cara praktis menghasilkan cuan dari dunia musik. Yuk, kita mulai!

9 Cara Menghasilkan Uang dari Musik di Era Digital

Dulu, musisi hanya mengandalkan royalti dari penjualan fisik atau tampil di acara-acara tertentu. Namun sekarang, dengan bantuan teknologi dan platform digital, kamu bisa punya banyak jalur pemasukan. Berikut 9 cara menghasilkan uang dari musik di era digital yang bisa kamu coba:

1. Distribusi Musik ke Platform Streaming

Platform seperti Spotify, Apple Music, Joox, dan Amazon Music bisa jadi ladang cuan kalau sebuah musik konsisten di-stream oleh pendengar. Lewat music distributor, kamu bisa mendistribusikan karya ke berbagai platform secara global dan mulai menghasilkan royalti.

2. Monetisasi YouTube

Kalau kamu punya kanal YouTube yang rutin upload video musik, cover, atau vlog seputar proses kreatif, kamu bisa dapat penghasilan dari AdSense, Super Thanks, dan sponsorship. Tambahkan juga link streaming dan merchandise di deskripsi videomu.

3. Penjualan Merchandise

Fans loyal suka punya merch eksklusif dari musisi favorit mereka. Kamu bisa jual T-shirt, hoodie, poster, CD fisik, atau bahkan barang unik edisi terbatas lewat toko online atau saat konser.

4. Live Performance dan Virtual Concert

Meskipun sekarang konser fisik makin terbuka, konser virtual masih tetap relevan. Gunakan platform seperti TikTok Live, Instagram Live, atau Zoom untuk menyelenggarakan konser mini berbayar. Bisa juga jadi wedding singer, manggung di event, atau kafe lokal.

5. Licensing dan Sync Music

Kamu bisa lisensikan musikmu untuk digunakan di film, video game, iklan, atau konten YouTube. Ini salah satu sumber penghasilan pasif yang cukup besar, asal lagumu cocok dengan suasana atau mood yang dibutuhkan oleh klien.

baca juga: 7 Fungsi Power Sequencer untuk Setup Peralatan Musik

6. Crowdfunding atau Membership

Gunakan platform seperti Patreon, Trakteer, atau Kickstarter untuk mendapatkan dukungan langsung dari fans. Sebagai imbalan, kamu bisa kasih konten eksklusif, sneak peek lagu baru, atau akses khusus ke behind the scene pembuatan musikmu.

7. Mengajar Musik secara Online

Kalau jago main alat musik atau ngerti teori musik, kamu bisa buka kelas online, baik lewat Zoom, Google Meet, atau bahkan bikin course di platform seperti Skillshare atau Udemy. Ini juga bisa menambah kredibilitas kamu sebagai musisi.

8. Jasa Produksi Musik

Punya skill sebagai produser, arranger, atau mixing engineer? Kamu bisa tawarkan jasa ke sesama musisi yang butuh bantuan untuk menggarap lagu mereka. Coba daftarkan diri di platform seperti SoundBetter atau Fiverr.

9. NFT dan Web3 Music

Buat kamu yang tech-savvy, NFT bisa jadi revenue stream baru. Dengan membuat NFT dari musik atau artwork, fans bisa membeli dan memiliki bagian eksklusif dari karya kamu.

Jenis Musik Apa yang Menghasilkan Uang Paling Banyak?

Oke, kamu sudah tahu berbagai cara untuk menghasilkan uang dari musik. Namun, genre musik apa sih yang paling menguntungkan?

Menurut data dari IFPI (International Federation of the Phonographic Industry), genre yang mendominasi pendapatan global adalah pop dan rock. Pop menduduki peringkat teratas karena sifatnya yang universal dan mudah diterima banyak kalangan, sementara rock menyumbang sekitar 24,1% dari total pendapatan industri musik global.

Namun, jangan buru-buru ubah genre hanya karena penghasilan. Penting untuk tarik benang merah antara passion dan pasar yang dituju. Kalau cinta sama genre jazz, EDM, atau hip-hop, kamu tetap bisa sukses selama paham audiens dan memanfaatkan kanal digital yang tepat.

Menghasilkan uang dari musik di era digital itu sangat mungkin, asal kamu tahu jalurnya. Mulai dari distribusi ke platform streaming, monetisasi YouTube, jualan merchandise, hingga terjun ke dunia NFT, semua bisa jadi sumber penghasilan kalau kamu konsisten dan kreatif.

Yang paling penting adalah tetap jujur pada identitas musikal kamu, sambil tetap adaptif dengan perubahan teknologi dan tren industri. Jangan ragu untuk terus eksplorasi, kolaborasi, dan belajar hal baru.

baca juga: Publisher Musik Indonesia Terbaik yang Sering Dipakai Musisi Lokal

Siap Jadi Profesional di Balik Industri Musik dan Kreatif? Saatnya Gabung Program Bisnis Kreatif SAE!

Kalau serius ingin meniti karier di industri musik, entah sebagai performer, produser, sound engineer, atau entrepreneur kreatif, ini waktunya kamu ambil langkah nyata lewat Program Bisnis Kreatif dari SAE Indonesia.

Program ini dirancang untuk bantu kamu memahami lanskap industri kreatif secara mendalam, dengan pendekatan praktis, kurikulum internasional, serta bimbingan dari para praktisi industri. Di SAE, kamu juga akan punya akses ke ekosistem industri, jaringan alumni global, dan tentunya kesempatan praktik langsung dengan alat dan software yang memang dipakai di dunia profesional.

Tertarik untuk belajar di salah satu universitas multimedia terbaik di Indonesia? Jangan tunggu lebih lama, daftar sekarang juga di SAE Indonesia dan wujudkan karier musik impianmu mulai hari ini!