
Kamu pasti pernah menonton film atau video keren yang ending-nya ditutup dengan deretan nama-nama kru dan pemain, kan? Nah, itulah yang disebut credit title. Cara membuat credit title yang profesional bisa bikin proyekmu terlihat lebih serius dan berkelas. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan cara membuat credit title yang keren dan praktis, mulai dari pemilihan font hingga animasi sederhana. Yuk, telusuri lebih lanjut!
baca juga: Tips dan Contoh Skenario Film Pendek yang Bisa Kamu Coba!
7 Cara Membuat Credit Title yang Keren dan Profesional
Sebelum kita bahas susunan dan contohnya, mari kita simak dahulu tujuh langkah mudah untuk menciptakan credit title yang memukau.
1. Tentukan Konsep dan Gaya
Pilih mood yang sesuai dengan tema video atau film kamu: serius, dramatis, lucu, atau santai. Misalnya, untuk film dokumenter, gaya minimalis dengan font sans-serif cocok untuk digunakan. Sedangkan untuk video musik, kamu bisa eksplor font yang lebih dekoratif.
2. Pilih Software atau Aplikasi yang Tepat
Gunakan software editing seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau DaVinci Resolve. Untuk pemula, aplikasi gratis seperti Shotcut atau OpenShot juga sudah cukup powerful untuk membuat credit title sederhana.
3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca
Hindari font terlalu rumit atau dekoratif yang susah dibaca. Kombinasikan dua jenis font: satu untuk nama peran (misalnya “Director”), dan satu lagi untuk nama orangnya (misalnya “John Doe”). Pastikan ukuran font cukup besar agar mudah dibaca oleh penonton.
4. Atur Timing dan Durasi
Credit title yang terlalu cepat akan bikin penonton tidak sempat membacanya. Sebaliknya, yang terlalu lama bisa membosankan. Standar durasi per slide sekitar 5–7 detik, tergantung panjang teks.
5. Tambahkan Animasi Sederhana
Gunakan efek fade in/out atau slide from bottom agar credit title terlihat lebih dinamis. Hindari animasi berlebihan yang malah mengalihkan perhatian dari teks.
6. Perhatikan Kontras Warna
Pastikan teks kontras dengan latar belakang. Misalnya, teks putih di atas background gelap. Jika background video terlalu ramai, tambahkan overlay semi-transparan untuk meningkatkan keterbacaan.
7. Review dan Koreksi
Cek ejaan nama kru, pemain, dan jabatan. Minta teman atau rekan tim untuk proofread, supaya tidak ada typo yang memalukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah punya pondasi kuat untuk cara membuat credit title yang keren dan profesional. Sekarang, mari kita lihat susunan credit title film yang biasa digunakan!
baca juga: Seperti Apa Peran Sound Designer? Ini Tugas nya dalam Film!
Susunan Credit Title Film Yang Biasa Digunakan
Setiap film punya format credit title yang sedikit berbeda, tetapi secara umum ada dua susunan utama: Frame Khusus dan Rolling Credit.
Frame Khusus
Pada frame khusus, setiap nama atau jabatan ditampilkan dalam satu slide atau frame terpisah. Cocok untuk kredit pembuka (opening credits) yang ingin memberi penekanan lebih pada peran-peran penting seperti sutradara, produser, dan pemeran utama.
Contoh:
Directed by
John Doe
Slide berikutnya:
Produced by
Jane Smith
Rolling Credit
Rolling credit atau credit bergulir biasanya digunakan di akhir film. Semua nama kru dan pemain akan bergulir vertikal dari bawah ke atas. Rolling credit efektif untuk menampilkan banyak nama dalam satu tampilan dinamis.
Tips:
- Gunakan kecepatan gulir yang konsisten.
- Beri jeda di antara kategori (misalnya antara “Cinematography” dan “Sound Design”) untuk memudahkan pembacaan.
Contoh Susunan Credit Title Film
Sekarang kita coba lihat contoh susunan credit title film fiksi “Petualangan Senja”:
Opening Credits (Frame Khusus)
A SAE Production
“Petualangan Senja”
Directed by
Lisa Kurnia
Produced by
Aditya Nugroho
Starring
Rina Oktavia
and
Dimas Pratama
Setelah opening yang memikat, kini saatnya menampilkan semua kru hebat di belakang layar.
End Credits (Rolling Credit)
CAST
Rina Oktavia as Maya
Dimas Pratama as Arif
CREW
Director of Photography
Budi Santoso
Editor
Maya Lestari
Sound Designer
Rizky Ahmad
Music Composer
Dewi Safitri
… dan seterusnya hingga semua nama tercantum.
Dengan contoh di atas, kamu bisa memodifikasi susunan sesuai kebutuhan proyekmu. Gunakan mix bahasa Inggris dan Indonesia untuk nuansa lebih modern, misalnya “Directed by” dipadu “Disutradarai oleh”.
Membuat credit title yang keren dan profesional bukanlah hal yang sulit asalkan kamu mengikuti panduan yang tepat. Mulai dari menentukan konsep, memilih font, hingga menambahkan animasi sederhana, semua langkah ini akan meningkatkan kualitas video atau filmmu.
Jangan lupa perhatikan susunan frame khusus untuk opening credits dan rolling credit untuk ending credits. Dengan persiapan matang dan review yang teliti, credit title karyamu bakal terlihat rapi, mudah dibaca, dan meninggalkan kesan profesional.
baca juga: 11 Tips Edit Video Cinematic: Ubah Video Jadi Lebih Keren
Tertarik dengan Dunia Perfilman? Yuk Daftar Jurusan Film dan Televisi di SAE Indonesia Sekarang!
Itulah 7 cara membuat credit title yang keren dan profesional serta contoh susunan credit title film yang bisa kamu terapkan. Kalau kamu ingin mendalami lebih jauh dunia produksi video dan film, yuk gabung ke Program Studi Film dan Televisi di SAE Indonesia! Di sini, kamu akan belajar mulai dari teknik pembuatan credit title, penyutradaraan, hingga post–production.
Kamu tidak perlu khawatir dengan kualitas belajar yang akan didapatkan, karena SAE memiliki berbagai keunggulan, seperti:
- Kurikulum internasional.
- Dosen praktisi industri.
- Partisipasi alumni yang aktif.
- Jaringan alumni secara global.
- Kurikulum vokasional.
- Ekosistem Industri.
- Pengalaman mahasiswa langsung di lapangan.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu di Program Studi Film dan Televisi SAE Indonesia dan mulai perjalananmu menuju dunia perfilman yang seru!